Danny Pomanto kembali terpilih lagi menjadi Walikota Makassar yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Beliau lahir di Makassar tanggal 30 Januari 1964, merupakan walikota Makassar periode 2014-2019 berpasangan dengan Daeng Ical (Syamsu Rizal).
Pria yang memiliki darah Gorontalo dengan latar belakang pendidikan arsitek dan juga pernah menjadi dosen jurusan arsitektur di Universitas Hasanuddin, sehingga tidak heran jika Danny mampu menata kota Makassar menjadi kota Dunia.
Menurut Danny (sapaan akrabnya) mengaku bahwa program yang kali pertama dieksekusi adalah penanganan Corona Virus (Covid19) yang terus meningkat dan Makassar telah jadi pusat penyebarannya.
“Jadi pertama kami hadir ini untuk menjawab kesulitan masyarakat. Kita akan konsentrasi penangan covid19 karena yg paling besar & dominan adalah Covid” ujarnya dihadapan para pewarta, sabtu (23/1/2021)
Selain itu, penanganan bencana seperti banjir yg kerap terjadi di beberapa wilayah menjadi fokus utamanya yang lain.
Terakhir diungkapkan Danny adalah pembenahan layanan public yg akan dijawab dgn 3 hal yaitu: Penanganan Covi yang masif, kedua resetting pejabat, & terakhir public Service.
Tidak sedikit inovasi programnya yang gagal ketika memimpin Makassar 5 tahun sebelumnya, seperti apartemen lorong, pete-pete smart, wahana rekreasi danau balang tonjong, halte kapsul hingga tempat sampah gendang dua.
Tapi keberhasilannya membangun kota Makassar lebih besar sehingga membuat masyarakat kembali menaruh harapan pada beliau.
Besar harapan masyarakat kota Makassar kepada Walikota Baru yang telah disahkan oleh KPU, mari kita dukung semua program yang beliau akan buat kedepannya.