Ada 3 type obat yang tidak bisa asal-asalan dikasihkan pada anak. Sebab perasaan cemas, orang-tua seringkali langsung memberikan obat yang banyak di jual di market untuk menurunkan sakit anaknya.

Terpenting saat si kecil rewel dibarengi demam, batuk serta pilek. Terpenting didapati jika ada obat-obatan yang tidak bisa sembarang dikasihkan pada bayi.

“Buat orang dewasa konsumsi obat bebas memang tidak masalah, tetapi buat bayi serta anak-anak selalu harus dgn dosis dari dokter,” tutur Christopher Sulowski, dokter anak dari McMaster University, diambil dari Todays Parents pada Senin, 11 November 2018.

Tersebut Obatnya

  • Aspirin (acetylsalicylic acid)

Obat 1 ini memang jadi andalan untuk pereda ngilu. Tetapi tidak direferensikan untuk anak dibawah umur 18 tahun, terkecuali diresepkan oleh dokter. Pemberian aspirin pada anak dari beberapa riset didapati dapat menyebabkan Reye’s Syndrome.

Yakni keadaan dimana otak serta liver alami pembengkakan. Karena itu jangan sampai memberi aspirin pada anak apa pun keadaannya kecual dgn resep dokter.

  • Ibuprofen

Sangat banyak produk obat yang memiliki kandungan ibuprofen di jual di market untuk anak-anak. Akan tetapi, sejumlah besar dokter tidak merekomendasikannya. Mereka lebih mereferensikan acetaminophen (Tylenol) untuk bayi umur 3 sampai 6 bulan. Jangan sampai beri ibuprofen pada bayi yang usianya kurang dari 6 bulan.

  • Obat batuk sirup

Siapa kira jika obat batuk sirup nyatanya ikut tidak direferensikan untuk anak. Pada 2009, Health Canada mengulas beberapa obat batu anak di pasar serta akhirnya tidak efisien. Ikut didapati jika obat itu justru dapat memberikan dampak jelek pada anak.

Sulowski lebih mereferensikan untuk memberikan madu serta kombinasi air lemon pada anak waktu batuk, sebelum tidur. Perihal ini untuk tingkatkan ketahanan tubuhnya serta dapat menantang virus serta bakteri dgn lebih efisien.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini